Selasa, 11 Desember 2012

ILMU BUDAYA DASAR (1)


PENGARUH BUDAYA DALAM MENDORONG PEMBENTUKAN KINERJA

Pada umumnya jika suatu organisasi menerapkan budaya kuat maka itu akan mendorong terjadinya peningkatkan keefektian pada organisasi, menurut Stephen Robbins “ budaya yang kuat dicirikan oleh nilai inti dan organisasi yang dianut dengan kuat, diatur dengn baik, dan dirasakan bersama-sama secara luas.
Budaya organisasi merupakan hasil interaksi, diantaranya:
a.    Bias dan asumsi para pendirinya, dan
b.    Apa yang dipelajari oleh para anggota pertama organisasi, yang dikerjakan oleh para pendiri.
Jika ingin membuat perubahan budaya organisasi maka sebaiknya dilakukan atas dasar konsep “representasi” dan “aspiratif”  serta ditindak lanjuti dengan sosialisasi.
Para pegawai dapat lebih menerima perubahan budaya jika:

a.    Rektor keberhasilan organisasi tesb sebelumnya hanya sedang-sedang
b.    Para pegawai umumnya tidak puas, dan
c.    Citra pegawai pendiri dipertanyakan.
 
Dan fungsi budaya dalam kehidupan bermasyarakat:

a.    Penentu batas-batas menentukan yang benar dan salah, yang wajar dan tidak wajar, serta yang sopan dan yang tidak sopan .
b.    Instrumen untuk mempertahankan jati diri
c.    Penumbuhan komitmen sosiental dalam berbagai bidang kehidupan seperti dibidang politik, dan ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar