ILMU BUDAYA DASAR (5)

Kebudayaan dan komunikasi bisnis

Bisnis internasional menghadapi dilema komunikasi lintas budaya diperkenalkan karna reformasi utama dibawa melalui internasionalisasi pnggabungan dan joint venture. Hal itersebut menbuat budaya merupakan aspek penting ketika datang ke komunikasi bisnis.

Perusahan internasional dengan tenaga kerja yang sangat beragam dalam hal latar belakang budaya kebangsaan dan menghadapi semua masalah yang sama ketika konflik munculdari perbedaan budaya bahasa nilai keyakinan etika bisnis dan etika budaya.

Selain perbedaan budaya dalam perusahaan budaya kerja perusahaan ini juga penting sebagai budaya perusahaan proyek kemampuan perusahaan. Pandangan perusahaan tergantung dari pandangan staf dan departement melihatnya dari suatu sistem tertutup atau terbuka.

ILMU BUDAYA DASAR (4)

MENGENAL MANAJEMANT DAN ORGANISASI

Menurut saya manajement itu adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.

Dan efisien adalah memperoleh output terbesar dengan input yang terkecil, di gambarkan sebagai” melakukan segala sesuatu secara benar”.

Evektiftifitas  adalah menyelesaikan kegiatan-kegiatan sasaran organisasi dapat tercapai, di gambarkan sebagai” melakukan segala sesuatu yang benar”.

FUNGSI MANAJEMAN

Menurut saya adalah fungsi manajement yang mencangkup proses mendefinisikan sasaran, menetabkan strategi untuk mencapaisasaran itu, dan menyusun rwncana untuk mengintegrasikan.

Memimpim adalah fungsi manajemnt yang mencangkup memotifasi bawahan, dan memengaruhi individu atau tim mereka berkerja. Karna memiliki saluran komunikasi yang paling evektif dan memecahkan berbagai macam masalah.

KEAHLIAN MANAJEMANT

Menurut saya keahlian manajemant:

      Keahlian teknis

      Keahlian tentang orang

      Keahlian konseptial

Keahlian teknis itu adalah pengetahan dan kemahiran dibidangspeksifikasi tertentu

Keahlian tentang orang adalah kemampuan bekerja secara baik di dengan orang lain secara individu.

Keahlian konseptial adalah kemampuan berpikir dan konseptualisasi sitiasi yang abstrak dan rumit.

ILMU BUDAYA DASAR (3)

tentang isu-isu manajemen

1. Membuat keputusan sering diasumsikan sebagai kegiatan inti manajemen karena keputusan-keputusan yang mungkin diambil manager mencakup fungsi-fungsi manajerial. Seorang manajer sebagai pengelola perusahaan pasti mengetahui posisi perusahaan secara mendalam dan mampu memimpin sehingga mampu untuk menjadi pembuat keputusan.
2. Keputusan manager sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi dimana ia bekerja karena budaya organisasi (terutama budaya yang kuat) akan memberikan batasan-batasan pada para manager untuk menjalankan fungsi-fungsi manajerial (perencanaan, penataan, kepemimpinan, pengendalian). Para manager pasti terbiasa dengan suasana kerja dengan budaya organisasi yang ada. Karena budaya setiap organisasi berbeda, maka keputusan-keputusan yang diambil oleh setiap perusahaan juga mungkin berbeda.
3. Keburukan bias

-          Pengambilan keputusan cenderung subjektif

-          Terkadang mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan keadaan pada saat itu.

Bias cenderung mempunyai pengaruh negatif, karenanya manager menghindari pengaruh negatif dari bias keputusan tersebut dengan cara menyadarinya dan kemudian tidak menggunakannya. Implikasinya, bias tertentu dari pembuatan keputusan dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil menjadi kurang tepat untuk direalisasikan.

1. Menurut saya, saya adalah pemikir non-linier karena saya terbiasa memproses informasi dengan pencerahan, perasaan dan pendapat internal.
2. Setuju, karena dengan computer dan perangkat lunak dapat membantu agar semua informasi menjadi masuk akal sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik, serta dapat membantu para manajer menganalisis data.
3. Dengan 6 karakteristik proses pembuatan keputusan yang efektif, yaitu :
1. Berfokus pada yang penting
2. Logis dan Konsisten
3. Mengakui pemikiran subjektif dan objektif serta campuran analitis dan intuitif
4. Hanya membutuhkan informasi yang cukup untuk memecahkan masalah
5. Mendorong dan memandu pengumpulan informasi yang relevan
6. Jelas, dapat diandalkan, mudah digunakan

ILMU BUDAYA DASAR (2)

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN

Manajement adalah orang yang melakukan kegiatan manajement. Manajer yang bertanggung jawap secarablangsung untuk memastikan dalam sebuah organisasi.

Pengaruh manajemen

Manajemen strategi dapat memberikan pengaruh yang besar kepada perusahaab yang memakai sistem manajemen tsb. Kebanyakan pengaruh tsb menghasilkan dampak positif bagi perusahaan. Dan salah satu diantaranya dari pengaruhnya adalah aktivitas formalitas strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan.

Proses manajemen strategi pun akan memberikan hasil keputusan terbaik. Dan juga meningkatkan kualitas produksi pada perusahaan serta dapat mempercepat waktu produksi. Penerapan manajemen strategi ini membuat menajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman yang datang dari luar perusahaan, dan menurut hasil penelitian menunjukan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategi akan lebih menguntungkan.

Tingkatan-tingkatan manajemen dalam bagan organisasi

·         Organisasi berada dalam sebuah lingkungan

·         Lingkungan dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi

·         Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan akan mendorong perubahan pada organisasi

Manajemen dikatakan penting, dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya adalalah:

1.    Pekerjaan itu sulit untuk dikerjakan sendiri , sehingga diperlukan adanya pembagian kerja.

2.    Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna

3.    Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki

4.    Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan

5.    Manajemen yang baik harus jelas sasaran yang hendak dituju

6.    Manajemn merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi

7.    Menajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisan, komunikasi yang kontruktif.

Manajemen diperlukan untuk menajuan, pertumbuhan juga perkembangan agar lebih baik lagi