Ketahanan Nasional
1.
Pengertian ketahanan nasional
Negara Indonesia
berdiri kerena perjuangan bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara agraris,
negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Oleh karena itu,
Indonesia merupakan negara yang di incar banyak negara atau bangsa lain.
Contohnya bangsa Belanda yang pernah menjajah Indonesia, bangsa Belanda
menginginkan Indonesia karena Indonesia mempunya banyak rempah- rempah. Tidak
hanya negara Belanda tetapi, negara Jepang, Spanyol, Portugis, serta Inggris
pun pernah menjajah Indonesia.
Indonesia harus mempunyai tekad yang kuat untuk menggalang kesatuan dan
keutuhan suatu bangsa. Karena itu merupakan cara yang paling penting agar
negara Indonesia tetap utuh dan tetap berdiri kokoh walau dihadang berbagai
ancaman dari luar negeri. Kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan negara
Indonesia tentu saja harus didasari oleh segenap landasan baik landasan ideal,
konstitusional, dan juga wawasan visional. Dan bangsa Indonesia harus siap
siaga dalam menghadapi ancaman- ancaman.
Apa sih ketahanan nasional?Menurut Wikipedia, Ketahanan nasional atau ketahanan
negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan negara.
Menurut saya sendiri
ketahanan nasional adalah segala cara untuk mempertahankan negaranya agar tetap
kokoh, dan dapat bertahan dalam menghadapi segala tantangan, hambatan dan
ancaman baik dari luar maupun dari dalam, serta secara langsung maupun tidak
langsung yang dapat membahayakan intgritas, identitas, tujuan bangsa, serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Ketahanan nasional juga dapat diartikan
sebagai kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional
tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan konsepsi
ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsanya.
2.
Unsur-unsur ketahanan nasional
Unsur-unsur yang
terdapat dalam Ketahanan Nasional yaitu :
1.
Tantangan
2.
Hambatan
3.
Gangguan
4.
Identitas
5.
Ketangguhan
6.
Intensitas
3. faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi
ketahanan naional ada 2 yaitu :
1.
Faktor
alamiah adalah :
a.
Posisi dan lokasi geografi negara
b.
Keadaan dan kekayaan alam
c.
Keadaan dan kemampuan penduduk
2.
Faktor
sosial/kemasyarakatan
adalah :
a.
Ideologi
b.
Politik
c.
Sosial
d.
Budaya
e.
Pertahanan dan Keamanan
Faktor
alamiah bersifat statis dan sering disebut dengan istilah Trigatra, sedangkan
aspek sosial/kemasyarakatan bersifat dinamis disebut juga dengan istilah
Pancagatra. Kedua faktor itu biasanya disebut dengan Astagatra. Faktor-faktor di atas mempunyai hubungan timbal balik antargatra
yang sangat erat yang disebut dengan istilah keterhubungan (korelasi) dan
ketergantungan (interdependensi).
4.Hakekat ketahanan nasional
Hakekat ketahanan nasional indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai yujuan nasional.
Hakekat konsepsi ketahanan nasional indonesia adalah pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras
dampak aspek hidup dan kehidupan nasional.
5. Asas-asas Ketahanan
Nasional
Asas-asas ketahanan nasional indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai
yang tersusun berlandaskan pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang
terdiri dari:
1. Asas
Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan
keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan
manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.
Asas Komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
Ketahanan nasioal
mencakup ketahunan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan
terpadu.
3.
Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Sistem kehidupan
nasional merupakan perpanduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling
berinteraksi. Mawas ke dalam bertujuan membuhkan hakikat, sifat kondisi
kehidupan nasional itu sendiri. Mawas ke luar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak
lingkungan strategi luar negri.
4.
Asas kekeluargaan
Mengandung keadilan,
kearifan, kebersamaan, kesaaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
6.Sifat-sifat ketahanan nasional
1. Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent).
2. Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3. Wibawa
Keberhasioan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent).
2. Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3. Wibawa
Keberhasioan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
Sumber:
http://indahhaamelia.blogspot.com/2013/04/pengertian-ketahanan-nasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar